Selasa, 19 Januari 2016

GAIRAH DAKWAH USTADZAH LULU SUSANTI

Bismillahirrahmaanirrahiim.. Assalamu 'alaikum wr. wb.

Kali ini redaksi akan menyajikan foto - foto selebriti yang memang sedang bergairah untuk berdakwah, dialah, Ustadzah Lulu Susanti. Dai jebolan Dai-daiah MNCTV ini memang sedang laris manis tausiyah sana - sini. Apalagi Ustadzah Lulu memang mengambil segmen pasar anak-anak yang nota bene, 'seng ada lawan' (tidak ada saingan ustad atau ustadzah yang mengambil segmen pasar anak-anak) Walaupun sedang hamil kurang lebih 6 bulan namun Ustadzah Lulu pantang berdiam diri melihat anak-anak menanti kehadirannya dan kehadiran si Ina - boneka nya - tentunya.


Ustadzah Lulu, tidak tega melihat wajah-wajah penuh harap menanti kehadirannya dan boneka kesayangan mereka, si Ina.



Walaupun sedang hamil kurang lebih 6 bulan, namun semangatnya tetap membara memberikan pengetahuan dan hiburan bagi anak-anak.


Segmen pasar anak-anak memang sangat baik untuk sejak dini diberikan pemahaman agama yang bagus, hal itulah yang mendorong Ustadzah Lulu terus semangat memberikan tausiyah berupa kisah dan dongeng dengan nilai Islami sebagai dasar berperilaku bagi anak-anak.


Ditemui di sela-sela acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SD Yaspen Tugu Ibu, Senin 16 Januari 2016 Ustadzah Lulu mengenakan terusan warna merah darah yang sangat membantu untuk membuat 'kesan ramping' menutupi kemilannya yang sudah mulai berjalan kira-kira 7 bulan.


Ustadzah Lulu in action, memberikan dasar keagamaan bagi anak-anak sebenarnya sangat dierlukan sehingga kelak ketika mereka tumbuh mereka sudah mempunyai pijakan standar dalam memutuskan sesuatu untuk dipilihnya, karena hidup adalah kumpulan [ilihan-pilihan.


Wajah-wajah penuh harap ini tidak mungkin di tolak Ustadzah Lulu untuk memberikan kisah yang mendidik kepada mereka.


Tidak perduli perempuan atau laki-laki, anak-anak tetap saja anak-anak, selalu menginginkan kisah yang memancing imajinasi mereka sekaligus mempunyai nilai akhlak islami.


Seorang anak antusias mengacungkan jari ketika Ustadzah Lulu memainkan kuis untuk mengevaluasi sejauh mana anak-anak ini menyerap apa yang baru saja di sampaikan.