Kamis, 05 Mei 2016

MELAYU KONTEMPORER KIKI AMEERA

Bismillahirrahmaanirrahiim.. Assalamu 'alaikum wr. wb.

Adalah Kiki Ameera atau dulunya kita kenal dengan nama beken Kiki KDI 2, pedangdut asal Palembang yang saat ini tengah mempersiapkan karya terbarunya, Bulan Di Siang Hari ciptaan Suto Pranto. Lagu ini di aransemen dengan konsep melayu kontemporer mix arabian. Redaktur mewawancarai Kiki Ameera seputar perkembangan terbaru dari persiapannya untuk single Bulan Di Siang Hari.



Kiki Ameera mengukuhkan diri di genre Melayu Kontemporer, masih tetap dangdut tapi menjual cengkok melayu yang merupakan kekuatan Kiki.

Berikut ini langsung redaktur sajikan hasil wawancara dengan Kiki Ameera ;


Kiki, Apa kabarnya ?

Kiki Ameera :
Alhamdulillah, Bang. Baik selalu.

Saat ini Kiki lagi sibuk persiapan lagu baru ya ?

Kiki Ameera :
Ya, Bang. di samping job-job off air, Kiki sedang siapkan single baru, lagunya ciptaan Suto Pranto judulnya 'Bulan Di Siang Hari'. Kayaknya enak di dengar dan saat ini sangat cocok untuk di arrange dengan sentuhan melayu kontemporer.

Oh jadi Kiki memang mengambil genre melayu sebagai genre yang Kiki andalkan di Dangdut ?

Kiki Ameera :
Ya memang saat ini Kiki punya konsep untuk mempertajam Melayu Kontemporer karena menurut Kiki kekuatan yang Ki punya di cengkok melayu. Cuma masalahnya memang, saat ini pencipta lagu untuk di genre ini masih sangat jarang kalau kita tidak mau bilang tidak ada sama sekali. Maklumlah pasar nya pun saat ini dikuasai oleh genre-genre easy listening gitu, Bang.



Kiki enggak takut kalau nanti justru ditinggalkan oleh pasar ?

Kiki Ameera :
Ya, bagaimana ya ? Prinsipnya sih Kiki ingin berkarya dengan kualitas yang baik dengan mengandalkan kekuatan yang Kiki punya. Kiki ingin seperti artis-artis yang everlasting, kuat di karya dan kualitas seperti Elvy Sukaesih, Rita Sugiarto, Ike Nurjanah, Iyeth Bustami dan sebagainya  yang berkarya dengan kualitas baik dan ciri khas yang mumpuni sehingga mereka bisa bertahan sampai sekarang.

Kan arah persaingan dangdut saat ini sangat ketat, bagaimana menurut Kiki ?

Kiki Ameera :
Ya Kiki memang melihat persaingan di musik dangdut saat ini sangat ketat dan pasarnya pun cukup menyambut baik dengan apa yang saat ini disuguhkan industrinya, namun demikian itu bukan penghalang bagi Kiki untuk berkarya dengan hati dengan kualitas yang baik, bagus dan mumpuni. Kiki melihat peluang aja Bang, saat ini yang bermain di genre melayu kontemporer yang kita kenal cuma Iyeth Bustami sendirian, nah itu kan peluang bagi penyanyi seperti Kiki untuk mampu menampilkan genre Melayu namun dengan nafas 'kekinian'. Entah dari aransemen maupun dengan kolaborasi instrumen. Itu yang sedang Kiki pertajam di lagu Kiki berikutnya, Bang. Kiki ingat ketika almarhum Uje (Ustadz Jefri Al Buchory) masih hidup, Kiki pernah dinasihati oleh beliau, "Kiki, kamu jadilah penyanyi yang berprestasi bukan yang penuh sensasi." nah itu yang selalu mamacu Kiki untuk berkarya dengan kualitas yang baik.

Sebelum ini Kiki juga lagi satu singel kan ? Promo nya bagaimana ?

Kiki Ameera :
Ya, Bang. Ada dua lagu Kiki yang sedang jalan di pasaran. 'Surga Cinta' ciptaan Adibal Syahrul dan 'Bulan Di Siang Hari' ciptaan Suto Pranto, nah yang terakhir ini sedang finishing musiknya. Dua - duanya itu sama juga aransemen musiknya melayu kontemporer dan bahkan ada arabian nya. Alhamdulillah promo radio sedang berjalan dan hasilnya juga lumayan jalan, tinggal promo tv nya aja Kiki belum masuk ke situ.


Kiki Ameera, polos tanpa make up.


Baik, Kiki. Sukses untuk Kiki ya, nanti kalau single Bulan Di Siang Hari-nya mau release, kabarin abang ya ?

Kiki Ameera :
Insya Allah, Bang. Terima kasih sama-sama Abang, sukses untuk Abang.