Kamis, 06 Agustus 2015

DMD SHOW MENGUNGKAP REALITY DI BALIK GEMERLAP DANGDUT

DMD show memang sebuah ajang pencarian bakat yang mengangkat potensi penyanyi-penyanyi dangdut yang selama ini belum tersentuh industri. Sejak awal diluncurkan, DMD Show MNCTV sudah menarik banyak sekali minat para pendatang baru yang belum mempunyai single lagu sendiri maupun masuk dalam management sebuah label, intinya DMD Show merupakan media ekspressi bagi mereka yang secara investasi sangat kurang. Jadi siapa saja yang punya bakat menyanyi dangdut dan dari kalangan manapun asal pede dan bertekad kuat untuk menjadi bintang dangdut, bisa di tampilkan di DMD Show. Itu adalah sebuah tujuan yang baik mengingat media ekspresi bagi artis-artis pendatang baru di dunia sangat kurang kalau tidak mau dikatakan hampir tidak ada.


Penampilan salah seorang peserta di DMD Show, seorang pendatang yang berprofesi sebagai penjahit baju-baju artis.. DMD memang diminati oleh pendatang baru yang berprofesi bukan penyanyi profesional karena tidak ada masa karantina dan hadiahnya bisa di ambil hari itu juga, tidak ada istilah tunda atau di bayar belakangan.


Perbedaan DMD Show dengan progran sejenis yang juga diluncurkan oleh MNCTV - KDI - adalah DMD hanya sekali putus artinya, penyanyi panggung yang biasa manggung di acara-acara daerahnya tidak harus mengikuti karantina yang memakan waktu lama sehingga waktu mereka tidak terganggu. Disamping itu DMD Show boleh diikuti oleh berbagai kalangan dari anek profesi. Asal suara bagus dan bisa tampil percaya diri, maka itu sudah cukup untuk menjadi modal tampil di DMD Show. Dan yang lebih utama, di DMD Show, setiap episodenya ada pemenang dan hadiahnya langsung 'cash' istilahnya dibayar tunai. Jika menggunakan terminologi asing tentu bunyinya akan, VINI VIDI VICI, artinya di DMD SHOW, Saya DATANG, Saya BERJUANG dan Saya (bisa) MENANG. Itu suatu keunggulan bagi mereka yang masih semi profesional.


Selurh pendukung DMD Show membantu para peserta dalam penampilan mereka. "Yang jelas, kita juga tidak menginginkan show kita buruk karena penampilan dan kemampuan peserta belum mumpuni. kita pasti akan memback up setiap performa peserta." begitu di ungkap Tuan Takur pemilik DMD Show disela-sela siaran langsung. 


Mas Hendrata Surya - Manager Produksi MNCTV, selalu melakukan cek and ricek di saat-saat DMD Show kan tayang. "Saya ingin Show ini bagus dan bermanfaat untuk pemirsa disamping itu kita ingin FOKUS kepada tontonan yang menjadi tuntunan. Nah untuk itu diperlukan SPEED yang baik dari seluruh lini supaya QUALITY nya tetap terjaga." Begitu pungkas Mas Hendrata.


Bang Parlin Siregar (Bang Ucok) - Eksekutif Produser- dan Mba Ella Arinda - Produser Program DMD Show sedang berdiskusi mengenai jalannya Show malam itu. Ke duanya terlihat serius menangani program DMD Show yang memang dipercayakan kepada mereka berdua dalam penggarapannya.


Syahrul Gunawan sedang kebingungan ketika di salah satu episodenya dia menlihat bakat yang unik. "Saya sempat bingung, karena ini kan ajang semi profesional ya, artinya pesertanya nota bene bukan artis profesional, tapi kemampuan dan kreatifitas mereka di atas panggung bahkan banyak yang melebihi kebanyakan artis-artis yang sudah profesional di dangdut." Ungkap Syahrul gunawan sambil menahan ekspresi kekagumannya.


Salah seorang Floor Director (FD) sedang mengupdate kesiapan panggung dan kesiapan prompter yang biasanya dipakai untuk mengarahkan secara tekstual apa yang harus dilakukan host dan peserta di atas panggung DMD SHow.


Chaca Handika sebagai Senior di dunia dangdut adalah salah satu rujukan yang sering berdiskusi dengan tuan Takur maupun Tim Kreatif DMD SHow, "Saya memang ditugaskan lebih kepada mencairkan suasana yang tegang. karena menurut mereka, -tim kreatif - saya adalah ahli menurunkan sesuatu yang tegang-tegang." katanya dengan muka serius, tapi dengan tujuan bercanda.



Dede Cungkring dan Nicole berpose bersama sewsaat sebelum take di lakukan. Walaupun di sinetron serial terbaru Dede berperan jadi seorang super hero namun di DMD Show Dede ditugaskan hanya untuk mencari pendatang baru yang bagus suaranya dan berani tampil beda untuk naik ke atas panggung DMD Show.


DMD Show kadang mempunyai pertimbangan sosial yang tinggi, buktinya seorang peserta yang bernama Jalal Pijet asal Kediri ini, secara vokal dan teknis bernyanyi tentu kalah jauh dibanding peserta yang lainnya, namun Tuan Takur dengan pertimbangan sosialnya tetap mengangkatnya ke atas panggung DMD Show memberinya kesempatan tampil untuk menunjukkan bakat dan kemampuannya. "Ada ke unikan sendiri yang di punyai Jalal Pijet, dan kita mau angkat sisi lain nya." begitu pernyataan Tuan Takur ketika di konfirmasi.


Jupe dan Ruben, mereka merasa nyaman di DMD Show karena mempunyai chemistry dan itu sangat baik bagi kemajuan seorang MC seperti mereka berdua. "Jadi gue udah tau si Jupe maunya kemana, dia masuk ke arah ini, nah gue tinggal ngikutin. kalau kita nggak ada chemistry tentu ngemsi nya bakalan ancur, yang ada Jupe lari ke barat guenya juga bingung ngejarnya." Katanya sambil senyum-senyum melirik Jupe.


Salah seorang awak media dari Galamedia Bandung sedang serius melihat DMD Show malam itu. Tidak banyak yang bisa di ungkap karena Jurnalis yang kebetulan Aktor, Penulis buku dan kebetulan juga sutradara ini orangnya agak nyebelin. selalu bikin sebel (seneng betul)


Tidak hanya di jajaran Manager maupun Eksekutif Produser saja yang sangat concern terhadap DMD Show. Di lini bawah pun di dukung penuh oleh awak Studio. Salah seorang kamaera person sedang sibuk memperhatikan moment sambil mendengarkan arahan Pengarah Acara di Head set nya.


Mas Terry Sancoko Program Director MNCTV dipercaya menggarap Live DMD Show malam itu, "Ini Acara yang beda dari yang lain karena pesertanya asli bukan penyanyi." Katanya sambil mengumbar senyum.


Trio Nardji, Ruben Onsu dan Julia Peres, kadang kreatifitas di atas panggung mengalahkan briefing di meja Rias... itu adalah ungkapan yang sering mereka pergunakan apabila ada improvisasi di atas panggung yang tidak tertuang di kertas Rundown yang sebelum siaran langsung dimulai selalu di Brief oleh tim Kreatif.


DMD SHOW juga merupakan acara yang Fashionable dan mode kostum serta Out Fit yang digunakan oleh pembawa acara dan Tuan Takur tentunya harus up to date sehingga menjadi Trend Setter bagi penikmatnya.


Kristina Dangdut kaget ketika di daulat untuk menjadi Juri Tamu, membidangi Tata gerak dan PPerforma peserta. Kenapa kaget say?


Liputan ini di akhiri dengan gambar dua ICON Tetap DMD Show, merekalah nyawanya DMD SHow, Tuan Takur sebagai pemilik DMD Show dengan hadiah dan sawerannya, mempekerjakan Menir Kriwil sebagai tukang test Vokal peserta. Ketika foto ini di ambil, dari tim kreatif ada yang nyeletuk,"Bandar kambing ama bandar batu lagi rukun.." yang langsung disambut oleh gelak tawa keduanya.


Wassalam..!!